Bahasa apa yang paling dekat dengan bahasa Inggris?

Sebagaimana seorang manusia yang memiliki orang tua, saudara, dan anak; bahasa juga memiliki “keluarga” yang dinamakan rumpun bahasa. Rumpun bahasa adalah sekumpulan bahasa-bahasa yang mempunyai perintis yang sama yaitu bahasa purba dari rumpun tersebut. Sebuah rumpun bahasa dapat dibagi kembali menjadi kesatuan filogenetis yang lebih kecil, umumnya disebut sebagai cabang dari rumpun, karena sejarah dari sebuah rumpun bahasa sering kali digambarkan sebagai sebuah diagram pohon.

Karena berasal dari perintis yang sama, bahasa-bahasa yang serumpun cenderung memiliki kedekatan secara tipologis, meskipun dua bahasa yang secara tipologis mirip belum tentu serumpun. Sebagai contoh, ambillah rumpun bahasa Austronesia. Salah satu cabangnya adalah cabang Melayu-Polinesia. Bahasa Melayu, Jawa, Aceh, Bugis, Banjar, dan Sasak termasuk ke dalam cabang bahasa ini. Salah satu kesamaan bahasa-bahasa Melayu-Polinesia adalah (1) penggunaan reduplikasi (contoh: kupu-kupu) dan (2) khazanah fonem tidak banyak. Kosakata bahasa-bahasa Melayu-Polinesia juga mirip, seperti kosakata bilangan 1 sampai 10.

  • Bahasa Melayu: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh;
  • Bahasa Batak Toba: sada, dua, tolu, opat, lima, onom, pitu, ualu, sia, sampulu;
  • Bahasa Bugis: ceddi, dua, tellu, empa, lima, enneng, pitu, arua, asera, seppulo;
  • Bahasa Jawa Ngoko: siji, loro, telu, papat, lima, enem, pitu, wolu, sanga, sepuluh;
  • Bahasa Tetun (di Timor Leste): ida, rua, tolu, hat, lima, nen, hitu, ualu, sia, sanulu;
  • Bahasa Tagalog: isá, dalawá, tatló, apat, limá, anim, pitó, waló, siyám, sampû;
  • Bahasa Dayak Benuaq: eray, duaq, toluu, opaat, limaq, jawatn, turu, walo, sie, sepuluh;
  • Bahasa Malagasi (di Madagaskar): isa, roa, telo, efatra, dimy, enina, fito, valo, sivy, folo;
  • Bahasa Fiji: dua, rua, tolu, vaa, lima, ono, vitu, walu, ciwa, tini.
Menggunakan rumpun bahasa, kita dapat melihat hubungan antarbahasa. Untuk mengetahui bahasa apa yang paling dekat dengan bahasa Inggris, kita dapat melihat rumpun bahasa Indo-Eropa. Secara garis besar, pengelompokan bahasa-bahasa Indo-Eropa adalah sebagai berikut:

  • Anatolia
  • Armenia
  • Albania
  • Tokharia
  • Balto-Slavik
  • Keltik
    • Bahasa Wales dan Gaelik.
  • Jermanik
    • Jermanik Barat
      • Bahasa Jerman Standar
      • Bahasa Belanda
      • Anglo-Frisia: Bahasa Inggris, Skotlandia, dan Frisia.
    • Jermanik Timur
      • Bahasa Norwegia, Islandia, Denmark, dan Swedia.
  • Helenik
    • Bahasa Yunani.
  • Indo-Iran
    • Bahasa Sansekerta, India, dan Urdu.
  • Italik
    • Bahasa Portugis, Perancis, Italia, dan Spanyol.
Bahasa Inggris berada di cabang Jermanik dan satu subcabang yang sama dengan bahasa Skotlandia dan Frisia. Dengan demikian, secara silsilah (dan kemungkinan besar juga secara tipologis), bahasa Inggris paling dekat dengan bahasa Skotlandia dan Frisia, kemudian dengan bahasa Jerman dan Belanda. Linguis berdebat mengenai status bahasa Skotlandia; sebagian menganggap bahasa Skotlandia sebagai dialek bahasa Inggris, karena terkadang penutur bahasa masing-masing dapat saling mengerti apa yang dibicarakan. Saya mengambil contoh dari situs Wikipedia. Slogan Wikipedia berbahasa Inggris, “free online encyclopedia that anyone can edit,” menjadi “free beuk o knawledge (or encyclopaedia) that oniebodie can chynge gif thay like” dalam bahasa Skotlandia. Jika Anda menganggap bahasa Skotlandia sebagai dialek, maka jawaban dari pertanyaan ini adalah bahasa Frisia. Istilah “bahasa Frisia” yang saya gunakan ini sebenarnya merupakan nama kolektif dari tiga bahasa yang berhubungan dekat (sangat dekat hingga diperdebatkan seperti bahasa Inggris dan Skotlandia) dan sangat terpengaruh oleh bahasa resmi negara tempat ketiga bahasa itu dituturkan, yaitu:

  • Frisia Barat yang menjadi bahasa resmi di provinsi Friesland, Belanda;
  • Frisia Utara yang dituturkan di distrik Nordfriesland, Jerman; dan
  • Frisia Saterland yang dituturkan di distrik Cloppenburg, Jerman.
Sebagaimana bahasa-bahasa Melayu-Polinesia, bahasa Inggris, Skotlandia, dan Frisia juga memiliki kemiripan kosakata.
  • Bahasa Inggris: one, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten;
  • Bahasa Skotlandia: ane, twa, three, fower, five, sax, seiven, aicht, nine, ten;
  • Bahasa Frisia Barat: ien, twa, trije, fjouwer, fiif, seis, sân, acht, njoggen, sien;
  • Bahasa Frisia Utara: iinj, tou, trii, fjouer, fiiw, seeks, soowen, oocht, nüügen, tiin;
  • Bahasa Frisia Saterland: aan, twäi, träi, fjauwer, fieuw, säks, soogen, oachte, njugen, tjoon.
Dengan membandikan kosakata bahasa Inggris dan Frisia dengan bahasa Jerman dan Belanda, kedekatan bahasa Inggris-Frisia semakin jelas terlihat.
  • Bahasa Inggris; Frisia Barat; Belanda; Jerman;
  • day; dei; dag; Tag;
  • rain; rein; regen; Regen;
  • yester(day); juster; gister; gestern;
  • church; tsjerke; kerk; Kirche;
  • cheese; tsiis; kaas; Käse;
  • us; ús; ons; uns;
  • sleep; sliepe; slapen; schlafen;
  • sheep; skiep; schaap; Schaf.

No comments: